Kamis, 12 Juni 2014

Tari Gugur Gunung FLS2N SD Tingkat Nasional 2014

Semarang, 7 Juni 2014. Tim Tari Gugur Gunung berhasil kembali memukau penonton di ajang FLS2N SD tingkat nasional di Semarang kemarin. Adanya penggarapan lebih lanjut oleh Rianto Purnomo (koreografer) menjadikan tampilan Tari Gugur Gunung lebih lengkap dan lebih menarik jika dibandingkan ketika berhasil menjuarai seleksi FLS2N tingkat provinsi Jawa Tengah di Boyolali kemarin. Hal tersebut terbukti ketika skor Tari Gugur Gunung menempati skor tertinggi pada saat penyisihan.
Sayangnya tim Tari Gugur Gunung ini belum dapat tampil secara maksimal. Dalam tuturnya Rianto Purnomo mengatakan bahwa salah satu dari penari utama tarian ini sakit demam tinggi ketika sudah sampai di Semarang, dia kemungkinan tidak dapat menari di panggung. Dan mau tidak mau kami segera mencari pengganti atau penari cadangan untuk jaga-jaga. “Sehari sebelum penyisihan, Naura (penari) masih dapat mengikuti latihan, tapi malam harinya panasnya kembali menjadi-jadi dan ia harus di bawa dan dirawat di ICU.” Kata salah seorang crew Tari Gugur Gunung. ”Kami tidak mau mengambil resiko jadi kami segera melatih penari cadangan dengan waktu yang tersisa, alhamdulillah ia bisa mengikuti, dan penampilan dia di penyisihan sangat cerdas untuk anak SD.” Ujar Rianto purnomo.
Menempati skor tertinggi di penyisihan belum membuat tenang hati semua Tim Tari Gugur Gunung ini. Ada beberapa kendala yang membuat tim harus berfikir keras, salah satunya adalah ketidaktahuan tim untuk perlombaan di tingkat SD yang menyatakan bahwa tarian di penyisihan dan di final harus berbeda. Dengan keadaan sakitnya penari inti Rianto Purnomo masih harus berfikir cepat untuk membuat tarian baru yang akan ditampilkan di final. Akhirnya Ia memanfaatkan waktu yang ada dengan memutuskan membuat karya baru, akhirnya ia memilih untuk membuat Tari Sulutu versi anak SD. Semua penari kembali di gembleng dengan kilat untuk menguasai tari Sulutu yang baru. Untungnya  4 penari utama dan 1 penari cadangan ini bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh rianto purnomo, dan hasilnya mereka mampu tampil dengan baik di final. Walaupun pada dasarnya lebih memukau tari disaat penyisihan, karena memiliki waktu yang cukup untuk pematangan gerak.
Setelah melewati beberapa kendala yang cukup meresahkan hati, tampak lega di wajah semua tim tari gugur gunung yang mewakili kontingen SD provinsi jawa tengah. Sayangnya kelegaan tersebut masih belum diikuti dengan trophy kejuaraan yang diharapkan tadi. “Kami lega dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan FLS2N ini dengan baik. Kami butuh istirahat, semua ini adalah kehendak Tuhan. Karena setelah ini PASEBAN harus mempersiapkan tenaga kembali untuk mengikuti Parade Budaya Jawa Tengah 2014 di Simpang Lima pada Agustus nanti.” Tegas Rianto Purnomo. ~Zs~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar