Selasa, 29 April 2014

FLS2N SD Kabupaten Purworejo Tingkat Jateng 2014

Rianto Punomo bersama penari Gugur Gunung
Boyolali, 29 April 2014, Kemarin Tim Tari SD (Sekolah Dasar) Kabupaten Purworejo bersama Paseban berhasil memaukau penonton di Asrama Haji Donohudan, Boyolali dalam seleksi FLS2N tingkat provinsi Jawa Tengah 2014. Penampilan kelima penari dalam menarikan Tari Gugur Gunung ciptaan Rianto Purnomo memang sangat luar biasa. Hingga banyak penonton yang memberikan Standing Apllause, halini semakin kuat saat pengumuman hasil lomba dikumandangkan. Tari Gugur Gunung ini berhasil menjadi Juara 1 untuk cabang tari dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Jawa Tengah 2014 dengan total nilai 809. Dengan hasil ini maka untuk Kabupaten Purworejo ini merupakan kali pertamanya mewakili provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional dalam FLS2N tingkat SD. “Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendo’akan dan mendukung tim ini sehingga kami dapat memberikan yang terbaik dan hasil yang luar biasa.”, ungkap Rianto Purnomo, Koreografer Tari Gugur Gunung.

Hasil ini akan dipertaruhkan nantinya di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 1-7 Juni 2014 di Semarang, Jawa Tengah. Beban serasa lebih berat dikarenakan Jawa Tengah sendiri yang menjadi tuan rumah untuk FLS2N tahun ini. Apalagi ditambah dengan target dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menargetkan sebagai tuan rumah Jawa Tengah harus menjadi Juara Umum dalam FLS2N tahun ini. Di lain sisi hasil luar biasa ini tentunya cukup untuk menutupi rasa kecewa saat tim tari SMA masih belum bisa lolos ke tingkat nasional dengan Tari Lawetnya. Juga dengan tim Tari SMP N 3 yang baru menjadi juara 3 di tingkat Provinsi tahun ini.~Zs~
selengkapnya

Selasa, 22 April 2014

Sumujud Syukur Karahayon "Gugur Gunung"

Penerimaan tumpeng syukuran dari Kepala UPTD Kec. Bagelen
Penerimaan tumpeng kepada Rianto Purnomo

Pemotongan tumpeng oleh Kepala UPTD Kec. Bagelen

Acara tumpengan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dari Tim FLS2N Kec. Bagelen yang akan mewakili Kabupaten Purworejo di tingkat Provinsi Jawa Tengah Senin 28 April 2014 mendatang. ~Zs~















Jumat, 18 April 2014

flashback Purworejo Expo 2013

Tari Dolalak Paseban di Purworejo Expo 2013
Purworejo, 30 Oktober Tim Tari Dolalak Paseban pentas di Alun-alun Purworejo sebagai tari pembuka Purworejo Expo 2013. ~Zs~

Flashback PAK TMII 2013

Tim Paseban bersama Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo
TMII, 26 Oktober 2013
Tim PASEBAN dipercaya untuk mengisi dalam Paket Acara Khusus di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam acara tersebut Rianto Purnomo membuat karya dengan judul “Gebyar Pelangi di Bukit Menoreh”. Karya tersebut berisikan tiga buah tarian yaitu Tari Dolalak (pengembangan dari susunan tari dolalak Bunga Rampai karya Eko Marsono, S.Kar), Tari Kuda Kepang (pengembangan tari Kuda Kepang “Patrap” Karya Rianto Purnomo), dan Tari Gugur Gunung karya Rianto Purnomo.

Rangkaian tari Gebyar Pelangi di Bukit Menoreh berhasil mengejutkan penonton dan banyak yang merasa kagum dengan penampilan dari Tim Paseban. Bahkan hingga saat ini Gebyar Pelangi di Bukit Menoreh dinyatakan sebagai penampilan terbaik sepanjang perjalanan acara Paket Acara Khusus Jawa Tengah, hal ini diungkapakan oleh pihak Taman Mini kepada Paseban. Tim Paseban dapat memaksimalkan semua potensi yang ada, dengan membawa anggota tim seminmal mungkin dan tampilan karya semaksimal mungkin. Hal ini dibuktikan bahwa tim ini merupakan tim dengan jumlah anggota paling sedikit sepanjang perjalanan acara ini. ~Zs~

Flashback Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2013



Penampilan Tim Paseban di Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2013
Semarang, 5 Juli 2013 Tim Paseban bersama SMK N 3 Purworejo mengikuti Parade Seni Budaya Jawa Tengah. Tim Paseban dalam acara ini berhasil meraih Juara Harapan 1 dengan garapan tari dolalak berdurasi kurang lebih 3 menit pementasan. Sebelumnya karya Rianto Purnomo di tahun 2012 juga dengan garapan tari dolalak  berhasil meraih Juara 3 dalam acara yang sama. ~Zs~

Kamis, 17 April 2014

FLS2N Tingkat Jawa Tengah 2014 SMP N 3 Purworejo

Trophi Juara 3 Seni Tari FLS2N Provinsi Jateng 2014
Boyolali, 15 April 2014 Tim SMP N 3 Purworejo menunjukan kemampuannya di ajang FLS2N tingkat Provinsi Jawa Tengah. Di cabang tari, tim Kabupaten Purworejo berhasil meraih Juara terbaik ke-3 dengan skor 1252. Skor ini berhasil diunggulugi oleh tim SMP N 1 Surakarta  dengan 1262 yang kemudian menyandang gelar Juara Ke-2. Sementara Magelang menggebrak melalui tim tari dari SMP Muhamadiyah Muntilan, tim ini berhasil menjuarai FLS2N 2014 cabang tari dengan total nilai 1276. Pencapaian luar biasa ditunjukan oleh sekolah tersebut, tim tersebut merupakan satu-satunya tim dari sekolah swasta yang mampu mencatatkan namanya di peringkat pertama. “Luar biasa tim ini, anaknya kecil-kecil tapi luar biasa. Dan yang lebih luar biasa lagi, ini merupakan tim dari sekolah swasta, hebat, pasti dapat menjadi kebanggaan tersendiri”, ujar salah satu penonton FLS2N setelah pengumuman hasil lomba. Semoga tim ini dapat menjadi yang terbaik di tingkat Nasional sehingga target Jawa Tengah menjadi Juara Umum dapat tercapai.
Di lain pihak sebenarnya tim dari Kabupaten Purworejo tidaklah tampil buruk, namun hanya saja masih ada yang kurang. Berikut ini adalah beberapa tanggapan dari beberapa penonton FLS2N di Donohudan, Boyolali. “Garapan Tari Sulutu dari Kabupaten Purworejo itu sangat bagus dan menurut saya ini garapan yang paling lengkap, jika dibandingkan dengan tari dari tim lain, sulutu sendiri dari semua segi sangatlah sesuai dan paling pas dengan tema tahun ini. Saya kira Tari Sulutu ini yang menjadi juara FLS2N tahun ini.” Ungkap Martari, koreografer tim Kanupaten Banjarnegara. “Sebenarnya Tari Sulutu ini mendapat tiga kategori terbaik yaitu segi garapan tari, kostum, dan properti, ketiganya ini merupakan yang terbaik. Hanya saja dari kepenarian penari dalam menarikan tari ini sangat lemah, inilah penyebab tari sulutu gagal menjadi juara FLS2N tahun ini. Ini katanya Pak Agung salah satu juri seni tari dari Surakarta.”ujar Dani salah satu Tim PASEBAN di Boyolali. Hal tersebut bertambah kuat karena saat penampilan properti yang berupa caping sempat terjatuh dua kali. “Dari segi penampilan penari, sesungguhnya perform di seleksi tingkat kabupaten lalu jauh lebih baik daripada penampilan di seleksi tingkat provinsi ini.” Pengakuan Rianto Purnomo (Ketua PASEBAN) selaku koreografer  Tari Sulutu.
Sementara itu dari cabang musik tradisi pemenangnya yaitu SMP N 5 Purwokerto (939), SMP N 1 Karanganyar (941), SMP N 1 Purbalingga (943), sehingga tim SMP N 3 Purworejo tahun ini masih belum mampu masuk tiga besar di tingkat provinsi. Hal ini diakui oleh Beliau Bapak Eko Marsono, S.Kar (pembina PASEBAN sekaligus Pamong Budaya Eks-Karesidenan Purwodadi) selaku pennggarap musik tradisional, “Tim ini memang bukan dipersiapkan untuk menang, namun untuk memberikan apresiasi, pembelajaran, dan semangat baru agar anak-anak mau berusaha lebih keras lagi. Selain itu agar mereka juga tidak sombong di lingkungannya, dan mengakui ternyata di luar sana masih banyak yang jauh lebih baik daripada saya.”, ungkapnya. Semoga dengan kejadian ini mereka dapat mengevaluasi diri mereka sendiri sehingga tahun depan mereka dapat lebih baik lagi, terutama pemain kendang yang masih kelas satu SMP, jadi tahun depan ia masih bisa ikut FLS2N lagi, tambahnya lagi. “Saya bangga dapat mewakili Purworejo saya berharap tahun depan saya dapat mewakili Purworejo lagi dengan penampilan yang lebih menarik dan kemampuan terbaik saya.”, ujar Zuhdi pemain kendang tim musik tradisi SMP N 3 Purworejo.

Sekarang Tim Paseban tinggal menunggu tim SD yang akan tampil pada 28 April 2014 mendantang di Boyolali. “Harapannya tim SD kami dapat lolos ke tingkat nasional, untuk yang SMA kami tidak begitu yakin akan lolos ke nasional.”, ungkap Rianto Purnomo. ~Zs~

Jumat, 11 April 2014

Prestasi PASEBAN di FLS2N

Tim Tari dan Musik Tradisi SMP N 3 Purworejo
Prestasi kembali di raih tim asuhan Ketua PASEBAN saudara Rianto Purnomo. Kali ini prestasi diperoleh dari seleksi FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Purworejo  cabang tari dan musik tradisional. Dimulai tanggal 02 April 2014, Rianto Purnomo berhasil menyabet Juara 1 cabang seni tari SD dengan karya berjudul Gugur gunung. Tarian ini ditarikan oleh 5 orang siswi berbakat hasil seleksi tingkat Kecamatan Bagelen. Prestasi selanjutnya yaitu tanggal 06 April 2014 Rianto Purnomo bersama 5 penari putri dari SMP N 3 Purworejo berhasil meraih tropi juara 1 tingkat Kabupaten Purworejo dengan total nilai 1015. Kelima siswi SMP ini terlihat sangat luwes dalam menyajikan karya tari dengan judul Sulutu (suran ulu wetu), tidak heran jika di tengah penampilan sering kali penonton tersenyum dan bertepuk tangan. “ Saya sampai benar-benar merinding saat menyaksikan tari sulutu ini, bahkan sering kali saya bertepuk tangan tanpa beban “,ujar Dwi Prasetyo (18) salah satu penonton FLS2N tingkat Kabupaten Purworejo di Gedung SMK N 3 Purworejo.
Selain itu dalam cabang musik tradisional PASEBAN juga menunjukan kelasnya dalam menggarap. Dalam waktu yang sama tanggal 06 April 2014, tim musik tradisional SMP N 3 Purworejo berhasil meraih juara 1 dalam Seleksi FLS2N tingkat Kabupaten Purworejo. Hal ini berkat kerja keras seorang Pamong Budaya Eks-Karesidenan Purwodadi Kabupaten Purworejo yaitu Eko Marsono, S.Kar (Pembina PASEBAN). Beliaulah penggarap karya musik tradisional yang begitu atraktif ini.
Selanjutnya prestasi yang tidak begitu diduga juga di raih oleh Rianto Purnomo dengan karya Tari Lawet. Tari ini berhasil memenangkan seleksi FLS2N SMA tingkat Kabupaten Kebumen. Tari Lawet ini ditarikan oleh dua orang siswi dari SMA N 1 Kebumen, keduanya berhasil menyingkirkan lawan-lawanya walaupun sempat mengalami kecelakaan kecil di tengah pertunjukan. Uniknya kecelakaan ini dapat diatasi dengan mudah oleh kedua penari berkat kecerdasaan sedia payung sebelum hujan yang dilakukan sebelumnya oleh beliau koreografer Rianto Purnomo.

Prestasi luar biasa ini adalah hasil dari kerja keras dari seorang single fighter PASEBAN Rianto Purnomo. Walaupun sempat beberapa tahun absen dalam Ajang ini (khususnya tingkat SD dan SMP) namun karya Rianto Purnomo masih sangat luar biasa untuk mewujudkan PASEBAN benar-benar menjadi suatu komunitas kecil yang bermimpi besar. Dengan prestasi ini PASEBAN akan segera terbangun dan mewujudkan mimpi-mimpi besarnya. Dan saat ini tim PASEBAN sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah FLS2N. “ Memang ini akan sedikit melelahkan dan menguras tenaga, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin dan tetap optimis untuk sampai di tingkat nasional. Sungguh nikmat Tuhan yang luar biasa jika tim ini dapat menjadi juara di tingkat nasional nanti.“, ungkap Rianto Purnomo Ketua PASEBAN. “ Kami siap membantu Mas Pur untuk melaksanakan ide-ide dari beliau, kami selalu mendoakan dan berusaha memberikan yang terbaik.”, ungkap anggota tim PASEBAN. ~Zs~