Senin, 22 September 2014

Penyerahan Piala Kejuaraan dari Paseban Kepada SMP 6 Purworejo

Penyerahan Piala Kepada Kepala SMP 6 Purworejo
Penyerahan Piala Kejuaraan dan Piagam Kejuaraan

Rianto Purnomo bersama Tim SMP N 6 Purworejo

Paseban Syukuran Bersama Turonggo Seto


Prosesi Syukuran Paseban

Purworejo- Minggu 21 September 2014 Paseban Bersama Grub Jaran Kepang Turonggo Seto Desa Jenar Lor Kec. Purwodadi Kab. Purworejo melaksanakan syukuran. Acara ini adalah wujud rasa syukur Tim Kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan gelar Penyaji Terbaik 2 Parade Budaya Jawa Tengah dan atas selamatnya tim yang mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang dari Semarang bulan lalu. Acara diawali dengan sambutan-sambutan dilanjutkan dengan penyerahan Piala kejuaraan dari Paseban kepada Kepala Desa Jenar Lor. Setelah itu acara dilanjutkan dengan do’a bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dan terakhir dilakukan pemotongan 2 tumpeng untuk makna simbolis mendekatkan berterimakasihnya tim kepada Tuhan YME.Tumpeng Pertama dipotong oleh Kepala Desa Jenar Lor yang kemudian diberikan kepada Ketua Paseban yaitu Rianto Purnomo dan tumpeng yang kedua di potong oleh Rianto Purnomo yang kemudian diberikan kepada Galang Rambo A yang masih menjalani rawat jalan pemulihan patah kaki akibat kecelakaan yang diterima bersama tim.
Acara syukuran siang hari ini berjalan dengan hikmat dan lancar. Acara kemudian ditutup dengan pementasan Turonggo Seto untuk menghibur seluruh pemirsa dan warga sekitar yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Tarian dari Jaran Kepang Turonggo Seto sangat menarik antusias penonton, hingga sore hari kurang lebih jam empat penonton masih memadati tempat pementasan yang akhirnya membubarkan diri setengah jam kemudian pertanda telah selesainya acara tersebut. “Saya sangat berterimakasih kepada Turonggo Seto yang juga berinisiatif melaksanakan syukuran ini, dan semoga dengan kegiatan ini semakin menguatkan tali persaudaraan antara kita semuanya” ujar Rianto Purnomo dalam sambutannya. Selain juga memohon maaf atas kejadian mergoyoso dia juga menambahkan bahwa dengan kejadian itu bukan berarti melemahkan tetapi justru sebagai pelecut semangat berkesenian untuk kembali berprestasi lebih baik, selalu bersyukur kehadirat Tuhan YME dan tetap berperilaku yang baik terhadap semua umat. ~Zs~

Kamis, 18 September 2014

Dua Tari Paseban Meriahkan Bagus Roro Purworejo 2014

Perform Bagus-Roro dan Tari Sulutu
Purworejo-Grand final pemilihan Bagus Roro Kabupaten Purworejo dilaksanakan Sabtu 13 september  2014 di Gedung Wanita Jend. Ahmad Yani Purworejo. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pemilihan bagus-roro yang nantinya akan dijadikan duta pariwisata Kabupaten Purworejo 2014. Dari lima belas pasang finalis akhirnya terpilih sepasang bagus dan roro kabupaten purworejo 2014, Hasdo Aldika dari SMA N 7 Purworejo sebagai bagus Purworejo dan Cathylia Oki Indah Yogama mahasisiwi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sebagai roro Kabupaten Purworejo.

Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo sebagai penyelenggara kegiatan bekerjasama dengan beberapa tim kesenian untuk memeriahkan dan sempurnanya acara. Sanggar Mentari (Sanggar Musik), Puspa Santika (grub Keroncong), Jasid Bustomi (Batik Purworejo), dan Paseban (Komunitas Seni) adalah beberapa tim yang ikut memeriahkan Bagus Roro Purworejo 2014. Rianto Purnomo ketua Paseban bertindak sebagai Stage Manager dalam acara ini, dan sebagai koordinator tim paseban yang bertugas untuk dekorasi panggung. Selain itu Paseban juga menampilkan dua tari karya Rianto Purnomo dalam acara ini, yaitu tari Gugur Gunung sebagai tari pembuka acara dan tari sulutu sebagai tari penghibur sebelum pengumuman penobatan bagus dan roro Purworejo. Kedua tari ini tampil sukses dan menghibur penonton, keduanya ditarikan oleh lima anak SD yang berhasil sebagai finalis FLS2N 2014 di Semarang beberapa waktu lalu. Untuk pelaksanaan keseluruhan acara Grand Final Bagus Roro Kabupaten Purworejo 2014 ini berjalan dengan baik dan lancar. ~Zs~

Selengkapnya : krjogja.com
                                 gunungkelir.com
         

Rabu, 10 September 2014

Paseban Raih Juara II Parade Budaya Jawa Tengah 2014



Gugur Gunung Paseban 2014
Semarang, Tim Kesenian Paseban tampil gemilang di Parade Budaya Provinsi Jawa Tengah 2014 dalam rangka memperingati Hari Jadi Jawa Tengah ke-64, yang dilaksanakan 22 Agustus 2014 di Simpang Lima Semarang. Kali ini Paseban menampilkan Tari Gugur Gunung untuk mewakili Kontingen Kabupaten Purworejo. Tari garapan dan hasil karya Rianto Punomo ini berhasil menghibur tribun utama dan penonton yang menyaksikannya. Karya tari berdurasi kurang lebih 3 menit itu sukses menghibur penonton dan selaras dengan suksesnya tim ini dalam penilaian Tim Juri Parade Budaya Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil sidang juri yang menyatakan perserta dengan nomor undi 01 ini berhasil meraih JUARA 2 Parade Budaya Provinsi Jawa Tengah 2014. Dengan hasil ini Kabupaten Purworejo bersama Paseban dapat mempertahankan pialanya 3 tahun berturut-turut dengan rincian : tahun 2012 sebagai Juara 3, 2013 Juara Harapan 1, dan tahun ini 2014 sebagai Juara 2. “ Senang dan lega rasanya saat kita menari dan melihat Bapak Gubernur tersenyum lepas sepanjang penampilan kami. Apalagi di akhir kita diberi tepuk tangan yang meriah.” ungkap salah satu penari gugur gunung selepas dari tribun utama.
Sesuai dengan nama tariannya yaitu Gugur Gunung, Paseban juga gugur gunung dalam melaksanakan tugas dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo. Tahun ini dalam Parade Budaya 2014 Komunitas Paseban menggandeng Grub Kuda Kepang Turonggo Seto Desa Jenar Lor dan SMP N 6 Purworejo untuk bekerjasama mewakili kabupaten. Dengan semangat gugur gunung tim ini dapat berjalan dengan baik bahkan mampu bersinergi dengan baik seperti gugur gunung atau gotong royong. Hal ini dapat dirasakan oleh beberapa anggota Paseban “ Gugur gunung, Alhamdulillah tahun ini tim dapat bersinergi lebih baik daripada tahun lalu. “ ujar Dwi Prasetyo salah satu pemusik Paseban.
 “ Terimakasih Mas Pur, kami sangat senang dan terkesan dengan kegiatan ini. Terima kasih dengan pengalaman ini kami dapat lebih mandiri, disiplin, dewasa, dan kami merasa menjadi lebih kreatif dengan proses bersama Paseban.” Ujar beberapa siswa SMP N 6 Purworejo.
 Kami mengucapkan terima kasih kepada dinas yang telah mempercakan tugas ini kepada kami, serta semua pihak yang telah membantu kami melaksanakan mandat dari kabupaten. Dan kami sangat bersyukur, alhamdulillah Allah SWT mengizinkan kami menerima tropi tiga kali berturut-turut.” ujar Rianto Purnomo ketua Paseban. ~Zs~
 Berita Selengkapnya : purworejokab.go.id
                                        krjogja.com

Juara FLS2N, Dua Tari Paseban Meriahkan HUT RI Kabupaten

Penampilan Tari Sulutu
Purworejo, Tari Sulutu dan Tari Gugur Gunung tampil mengesankan di Pendopo Kabupaten Purworejo 17 Agustus 2014. Keduanya tampil hebat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-69. Keduanya ditampilkan karena telah membawa nama baik Kabupaten Purworejo sekaligus sebagai siswa berprestasi tahun 2014 Kabupaten Purworejo.
Kedua tarian ini merupakan tari hasil karya Rianto Purnomo yang berhasil berprestasi dalam FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tahun ini. Tari Sulutu adalah tari yang menceritakan Upacara Grebeg Sulutu (Suran Ulu Wetu) yang dilakasanakn setiap Bulan Suro oleh masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Tari ini ditarikan oleh 5 siswi dari SMP N 3 Purworejo, mereka berhasil meraih Juara 3 seleksi FLS2N tingkat Jawa Tengah 2014. Sedangkan Tari Gugur Gunung adalah tari yang menggambarkan semangat, kegembiraan, dan canda ria anak-anak saat melaksanakan gugur gunung atau kerja bakti. Sama halnya dengan Tari Sulutu, Tari Gugur Gunung ini juga ditarikan oleh 5 siswi Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Tari ini mampu meraih prestasi lebih baik dengan menjadi finalis FLS2N tingkat Nasional 2014 yang dilaksanakan di Semarang tahun ini.
Keduanya tari ini berhasil memukau seluruh penonton di Pendopo Kabupaten Purworejo saat itu. Hal ini disebabkan mereka dapat tampil maksimal dan lebih baik jika dibandingkan saat penampilan di FLS2N beberapa waktu lalu. Bahkan Rianto Punomo sendiri mengakui bahwa penampilan mereka malam ini adalah penampilan terbaik. “Coba kalian waktu pentas di provinsi seperti tadi, pasti kalian lolos ke tiingkat nasional.” Ujar Rianto Purnomo kepada penari Sulutu selepas pentas di transit ruang rias penari.  ~Zs~

Tari Gugur Gunung Meriahkan Festival Gemuruh Serayu 2014

Aksi Penari Gugur Gunung
Banyumas, Komunitas Paseban menampilkan Tari Gugur Gunung dalam acara Festival Bambu Serayu se eks-Karesidenan Banyumas dan eks-Karesidenan Kedu tingkat Jawa Tengah 2014 di Banyumas 10 Agustus 2014. Paseban di acara ini mewakili Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo menampilkan Tari Gugur Gunung. Tari ini tampil pertama kali dari 6 penampil dari 6 kabupaten (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, dan Wonosobo). Tari Gugur Gunung ditampilkan oleh 7 orang penari yang terdiri dari 3 penari putra dan 4 penari putri. Tarian ini menceritakan sekumpulan orang yang sedang bekerja bakti/gugur gunung. Dimana ada semangat, kegembiraan, dan canda ria yang hangat saat melaksanakannya. Gerak tariannya merupakan pengembangan dari gerak kesenian rakyat khas dari Kabupaten Purworejo yaitu Tari Dolalak, yang kemudian dirangkai secara unik dan kreatif. Tari hasil karya Rianto Purnomo ini sangat menghibur pemirsanya dan mudah dicerna pesan yang ingin disampaikan. Hal ini karena bentuk tari disajikan secara segar, enerjik dan dibalut dengan unsur komedi yang tersusun apik. Hasilnya seluruh penonton yang menyaksikan sangat antusias dan sangat menikmati sajian Tari Gugur Gunung ini. Tim Paseban sukses sebagai penampil pertama untuk menggugah penonton dan bersemangat untuk menyaksikan penampilan-penampilan berikutnya dalam acara tersebut. ~Zs~
Klik disini : Berita Lainnya
                     Gambar Lainnya